Selasa, 15 Januari 2013

Dampak Buruk Olahraga Berlebihan dan Cara Untuk Mengatasinya

Dampak Buruk Olahraga Berlebihan dan Cara Untuk Mengatasinya

    Olahraga memang baik untuk tubuh karena disamping untuk mempertahankan kemampuan gerak yang ada, juga untuk meningkatkan kemampuan gerak kita. Tapi kadang orang terlalu banyak atau berlebihan berolahraga karena mengharap ingin cepat mendapatkan badan yang ideal. Tidak ada yang meragukan manfaat olahraga untuk kesehatan tubuh. Tapi, hati-hati, bila aktivitas ini dilakukan secara berlebihan atau terlalu kuat bisa mengakibatkan overtrainning yaitu suatu kondisi negatif yang dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran. Seperti yang dikutip dari Sheknows, Sabtu (9/10/2010) overtraining atau kelelahan yang berlebihan terjadi ketika seseorang melakukan olahraga atau latihan dengan intensitas, frekuensi atau durasi yang berlebihan. Akibatnya orang tidak mungkin melakukan pemulihan yang cukup setelahnya. Jika hal ini sudah mencapai tahap kronis bisa membahayakan tubuh dan dapat melenceng dari tujuan olahraga itu sendiri. Sama halnya juga yang diungkapkan olah pelatih, Deanne Pandey, dikutip dari laman Times of India. Deanne menyarankan untuk berhenti sementara waktu dari aktivitas olahraga bila Anda merasa benar-benar lelah. Soalnya, bila dipaksakan, bukan kebugaran tubuh yang Anda dapatkan, tapi efek buruk yang bakal diperoleh. Lebih lanjut, Deanne menyatakan manfaat olahraga akan benar-benar Anda raih, apalagi ditunjang oleh gaya hidup sehat dan selalu berpikir positif. Banyakorang yang merasa sudah menjalani olahraga dengan baik, tapi malah efek buruk yang didapatkan tubuh. Sebaiknya periksa kadar olahraga Anda, jangan terlalu berlebihan. Apa tanda-tanda kelebihan olahraga itu? 
      Orang yang terlalu banyak melakukan olahraga akan mengalami tanda-tanda:
  • Kelelahan kronis
  • Peningkatan cedera
  • Mudah murung dan tersinggung
  • Sakit kepala
  • Gangguan dalam hal cita rasa
  • Insomni
  • Flu yang tak kunjung sembuh
  • Sakit pada otot dan sendi
  • Anemi
  • Depresi
  • Penurunan kinerja.
Jika terdapat minimal dua gejala diatas, maka kondisi tersebut sudah harus diwaspadai. Untuk mengatasi kondisi tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk memulihkan kondisinya yaitu:

1. Langkah pertama adalah pencegahan
Jika salah satu gejala sudah muncul, maka segera ubah program latihan atau olahraganya sehingga tidak membuat kondisi bertambah buruk.
2. Saatnya untuk istirahat
Pengobatan yang paling baik untuk overtraining adalah istirahat dan pemulihan, misalnya dengan mendapatkan jumlah waktu tidur yang cukup, mengurangi frekuensi dan intensitas olahraga misalnya menjadi dua kali dalam seminggu.
 3. Memberikan bahan bakar yang berkualitas untuk tubuh
Komposisi makanan dan waktu konsumsinya menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah serta pemulihan dari overtraining. Usahakan untuk mengonsumsi protein dan karbohidrat, serta makan dua jam sebelum berolahraga dan segera setelah selesai olahraga. Karena penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh akan paling responsif terhadap penyimpanan energi dalam 30 menit pertama setelah olahraga dan respons paling rendah adalah 10 jam setelahnya.

4. Jaga tubuh agar tetap hidrasi
Tubuh akan berfungsi secara optimal ketika berada dalam kondisi terhidrasi dengan baik, karena itu usahakan untuk tetap mengonsumsi air sebelum, selama dan setelah berolahraga. Jika cuaca panas, maka dibutuhkan jumlah cairan yang lebih banyak.

5. Memiliki kehidupan lain selain ke pusat kebugaran
Meskipun seseorang berlatih dengan keras di pusat kebugaran, tapi ketika latihan sudah selesai bisa kembali fokus pada hal-hal lain seperti melakukan hobi yang dapat menyenangkan diri sendiri atau beristirahat.

Sumber: DetikHealth

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review